Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengungkapkan Rodri kemungkinan mengalami cedera saat dimainkan melawan Al Hilal, Selasa (01/07/2025).
Manchester City harus angkat kaki lebih awal dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam laga babak 16 besar yang berlangsung penuh tensi, The Citizens kalah tipis 3-4 dari wakil Arab Saudi, Al Hilal.
Baca Juga
Pertandingan berlangsung dramatis dan penuh kejutan sejak awal hingga peluit panjang dibunyikan. Al Hilal tampil efisien dan berhasil mengonversi peluang menjadi gol, memaksa City menelan kekalahan pahit.
Advertisement
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi skuad Josep Guardiola yang datang sebagai salah satu unggulan. City unggul dalam penguasaan bola, namun gagal mengendalikan momen-momen krusial.
Rodri Hanya Tampil Sebentar, Lalu Ditarik Keluar
Rodri mendapat kesempatan untuk bermain dalam duel penting Manchester City kontra Al Hilal. Ia diturunkan sebagai pemain pengganti dan masuk ke lapangan pada menit ke-53.
Namun nasib kurang baik menimpanya karena ia tak bisa menuntaskan laga hingga akhir. Di babak extra time, gelandang berusia 29 tahun itu justru harus ditarik keluar.
Momen ini sempat menimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans Manchester City. Rodri sebelumnya memang baru pulih dari cedera ligamen lutut yang membuatnya absen panjang sejak September 2024.
Hal ini tentu membuat kehadiran Rodri sangat dinanti untuk menambah stabilitas lini tengah. Namun sayangnya, comeback tersebut berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Advertisement
Rodri Kemungkinan Cedera Lagi
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, akhirnya angkat bicara soal kondisi Rodri usai laga kontra Al Hilal. Ia mengisyaratkan bahwa sang gelandang kembali mengalami cedera.
Menurut laporan dari Goal, Guardiola menyebut Rodri sempat mengeluh soal kondisi fisiknya setelah pertandingan. Ini membuat situasi kebugaran pemain tersebut menjadi perhatian serius tim medis.
“Kami harus menemui Rodri, ia mengeluh tentang situasinya, tetapi kami butuh waktu untuk kembali,” ujar Guardiola kepada awak media.
Guardiola Akui Al Hilal Bikin City Kesulitan
Dalam keterangannya lebih lanjut, Guardiola juga memberikan apresiasi terhadap permainan Al Hilal. Menurutnya, lawan tampil berani dan membuat City kesulitan mengembangkan permainan.
Ia menyebut bahwa transisi cepat Al Hilal jadi faktor pembeda sepanjang pertandingan. Situasi tersebut membuat City sulit mengontrol ritme dan memaksimalkan dominasi bola mereka.
Sang pelatih juga menyesalkan hasil yang diraih meski merasa timnya telah tampil maksimal. “Itu adalah pertandingan yang sulit. Kami membiarkan mereka melakukan transisi yang sering kami lakukan. Sayang sekali, kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa bersama dan berada di tempat yang bagus,” ungkapnya.
(Goal)
Advertisement