- Kantor Kelurahan Tanjung Barat diserbu pemuda daftar PPSU.
- Pendaftaran PPSU dibuka 23-26 Juni, kuota Tanjung Barat 5 orang.
- Proses rekrutmen transparan, pelamar Balai Kota diproses.
Liputan6.com, Jakarta – Kantor Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan digeruduk sekelompok anak muda, Rabu (25/6/2025). Bukan karena ada permasalahan, namun urusan pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang kembali dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Deru suara knalpot motor pun berhenti hampir bersamaan di halaman Kantor Kelurahan Tanjung Barat. Mereka memarkir dengan santun, meski tidak ada petugas yang membantu. Tidak lama, disusul sejumlah pengendara ojek online, lengkap dengan jaketnya.
Baca Juga
Bukan menjemput penumpang atau mengantar order makanan, namun sama tujuannya dengan pemuda lainnya, mendaftarkan diri sebagai petugas PPSU.
Advertisement
Hari baru masuk pukul 10.30 WIB. Kantor Kelurahan Tanjung Barat menyiapkan ruang balai bernuansa betawi untuk melayani pendaftaran rekrutmen PPSU. Di dalam, seorang ibu tengah menemani anaknya menyerahkan lamaran kerja.
“Sudah semua ya, tinggal menunggu tanggal 30 Juni hasil seleksi administrasi. Ini disimpan bukti pendaftarannya. Semoga lulus, namanya akan ditempel di papan pengumuman kantor kelurahan kalau lolos,” kata petugas perempuan yang melayani pendaftaran lowongan kerja PPSU.
Di luar ruangan, pelamar atas nama Fikri yang ditemani ibunya mengaku sebagai lulusan SMK jurusan produksi. Pemuda 19 tahun itu sempat bekerja di pabrik produksi kabel di kawasan Ranco, Tanjung Barat.
“Motivasi khusus apa ya, ya ingin mencoba saja. Berkasnya di dalam sudah bertumpuk, semoga rezeki,” ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com, sambil menunjukkan lembar bukti pendaftaran PPSU Jakarta.
Ojol hingga Tukang Cuci Restoran Ikut Daftar PPSU
Fikri mengaku tidak masalah dengan pekerjaan PPSU. Ibunya juga memberikan dukungan penuh untuk si anak, beberapa kali juga dia memohon doa untuknya.
Sementara itu, lima pemuda yang dua di antaranya mengenakan jaket ojek online tampa duduk mengantre menunggu pelayanan. Tiga di antaranya sibuk menulis identitas diri di depan map lamaran, sebelum masuk ke ruang pendaftaran.
Kelar mendaftar, mereka menyatakan siap menjadi PPSU yang bertugas memelihara jalan, saluran air, taman, kebersihan lingkungan, hingga penerangan jalan.
Sama halnya dengan Fikri, mereka masih berusia 19-21 tahun. Sementara hanya Ali yang kelahiran 1989 alias sudah berusia 36 tahun.
“Saya sudah 10 tahun ngaspal (ojek online), dari 2015. Ingin dapat pekerjaan dengan penghasilan UMR Jakarta, setiap bulan. Sekarang pakai ijazah SMA sulit, kebetulan Pak Gubernur kasih gampang,” tutur Ali.
Pemuda lainnya, Diki dan Awan masih sama-sama berusia 19 tahun, lulusan SMA. Diki mengaku sebelumnya bekerja sebagai petugas cuci piring restoran, sementara Awan mencari penghasilan di sasana kebugaran.
Advertisement
Tanjung Barat Hanya Dapat Jatah 5 Kuota PPSU
Lurah Tanjung Barat Rizky Wijaya mengulas, pihaknya hanya membuka lima kuota untuk petugas PPSU dengan pendaftaran mulai tanggal 23 Juni sampai dengan 26 Juni. Hal itu berbanding jauh dengan jumlah pelamar sampai dengan saat ini.
“Menindaklanjuti arahan Pak Gubernur dan Sekretaris Daerah, kalau Tanjung Barat itu ada kuota sebanyak lima orang. Jadi kita proses open recruitment,” ungkap Rizky saat ditemui di kantornya.
Rizky mengaku tidak memahami lebih jauh adanya perbedaan waktu pendaftaran di kelurahan lainnya.
Liputan6.com sendiri sempat menyambangi Kantor Kelurahan Utan Kayu, Jakarta Timur. Namun di sana, pendaftaran PPSU baru dibuka tanggal 30 Juni sampai dengan 3 Juli 2025.
“Jadi open recruitment itu sebenarnya sudah dibahas sama, tingkat provinsi itu sudah arahannya sama (waktunya) gitu ya. Semua SKPD yang ada di Jakarta, satu provinsi. Jadi kita pada hari ini, hari kedua kalau nggak salah ya, jadi kita sudah melaksanakan open rekrutmen,” jelas dia.
“Kita umumkan, kita publish ya di media sosial kita, di Instagram maupun di Facebook-nya ya. Terus di papan pengumuman kita, terus di setiap pertemuan warga itu juga kita sampaikan,” sambungnya.
Rizky mencatat, pada Selasa, 24 Juni sudah ada 116 berkas lamaran kerja PPSU yang masuk ke Kelurahan Tanjung Barat, dan hari ini bertambah menjadi 134 berkas sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Nantinya, seluruh pelamar kerja PPSU yang lolos seleksi administrasi akan menjalani seleksi tes lapangan dan wawancara pada tanggal 1 Juli sampai dengan 11 Juli, yang hasilnya diumumkan pada 14 Juli. Kemudian, pelaksanaan tahapan pengadaan langsung pada 15-30 Juli, disusul pengumuman petugas PPSU terpilih pada 31 Juli 2025.
Adapun penandatanganan kontrak digelar di Kantor Kelurahan Tanjung Barat pada 1 Agustus 2025.
Sementara soal banyaknya pemuda yang mendaftar, hal itu dinilainya sebagai bentuk antusiasme warga Kelurahan Tanjung Barat untuk terlibat membangun daerahnya. Proses seleksi pun akan dilakukan dengan berbagai penilaian keterampilan, termasuk kemahiran dalam menggunakan kendaraan dinas kebersihan.
“Jadi harapan dari kita di kelurahan, dengan adanya open rekrutmen ini tentunya membuka kesempatan buat warga, khususnya domisili ataupun area yang di Tanjung Barat, di Kelurahan Tanjung Barat, ataupun kalau di luar wilayah tetap bisa, cuma memang nanti akan ada persentase nilai dari domisili nanti. Jadi kita memang memprioritaskan warga yang ada di kelurahan Tanjung Barat,” terang Rizky.
Bagaimana Nasib Pelamar PPSU di Balai Kota Jakarta?
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Muhammad Faisol menyatakan, pendaftaran rekrutmen petugas PPSU dilakukan serentak di 239 kelurahan Jakarta pada Senin, 23 Juni 2025.
“Total lowongan untuk posisi petugas PPSU sebanyak 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan di Jakarta. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan akibat adanya batas usia, petugas yang mengundurkan diri, dan sebagainya. Perekrutan dilaksanakan untuk mengisi kekosongan dengan menyesuaikan jumlah PPSU pada saat awal penetapan anggaran dengan persetujuan tim Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di tingkat provinsi,” kata Faisol dalam rilis jakarta.go.id, dikutip Liputan6.com.
Faisol mengatakan, seluruh proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara transparan dan akuntabel, bekerja sama dengan pihak kelurahan dan Inspektorat Daerah Kota Jakarta.
Sementara itu, pelamar kerja PPSU yang telah mengirimkan lamaran ke Balai Kota, akan tetap diproses lebih lanjut. Mereka nantinya akan dihubungi pihak kelurahan untuk melakukan pembaruan berkas lamaran.
“Bagi yang kemarin sudah menyerahkan lamaran di Balai Kota, tidak perlu khawatir, data tersebut akan tetap diproses. Seluruh warga boleh mendaftar langsung ke kelurahan dengan tetap memperhatikan syarat yang berlaku,” ungkapnya.
“Seluruh proses rekrutmen PPSU ini gratis. Laporkan ke kanal resmi pengaduan jika ada pungutan atau kecurangan di lapangan. Semua proses rekrutmen akan dilaporkan kepada Gubernur dan akan dipantau secara ketat,” lanjut Faisol.
Adapun persyaratan umum untuk mendaftar formasi PPSU adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Diutamakan memiliki KTP DKI Jakarta;
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 56 tahun 0 bulan 0 hari pada 1 Agustus 2025;
- Memiliki minimal ijazah SD/Sederajat dan/atau bisa membaca dan menulis.
Untuk format berkas lamaran dapat melakukan scan barcode di papan pengumuman kelurahan setempat, dengan kelengkapan sebagai berikut:
- Surat Lamaran yang ditulis tangan oleh pelamar (sesuai format yang disediakan), dan ditandatangani;
- Mengisi daftar riwayat hidup, dilengkapi dengan pas foto berwama terbaru ukuran4x6 (sesuai format yang disediakan), dan ditandatangan;
- Foto copy KTP yang masih berlaku;
- Foto copy ijazah dan/atau surat pernyataan bisa membaca dan menulis (formatterlampir);
- Surat Pernyataan (sesuai format yang disediakan), dan ditandatangani.
Advertisement