KUBET – Ikut Formula E, Yamaha Riset Pengembangan Mobil Balap Listrik

Liputan6.com, Jakarta – Ajang balap mobil listrik Formula E, ternyata juga diikuti oleh salah satu pabrikan sepeda motor asal Jepang, Yamaha. Bersama dengan Lola Yamaha ABT Formula E Team, jenama berlambang garpu tala ini menjadi technical partner (mitra teknis) dengan Lola Cars Ltd untuk pengembangan dan penyediaan powertrain listrik berperforma tinggi untuk mobil balap Gen3Evo.

Gen3Evo adalah mobil balap listrik generasi ketiga yang digunakan oleh Formula E. Mobil ini memiliki power sebesar 350kW, mencapai akselerasi 0-60 mph dalam 1,86 detik, dan top speed 200 mph.

Yamaha Motor Co., Ltd telah menandatangani technical partnership dengan Lola Cars Ltd, perusahaan pengembang mobil balap dari Inggris yang telah merancang dan memproduksi hampir 5.000 mobil balap dan sudah ikut berkompetisi di berbagai kejuaraan di seluruh dunia.

Yamaha Motor Co., Ltd dan Lola Cars Ltd mengawali keikutsertaan di ABB Formula E World Championship mulai dari musim ke-11 (2024-2025) sebagai Lola Yamaha ABT Formula E Team bersama dengan tim racing dari Jerman, ABT.

“Yamaha Motor telah bergabung dengan Formula E sebagai challenge dan memperkuat teknologi manajemen energi, yang merupakan fokus utama Visi Teknologi kami,” jelas Takashi Hara, Technical Research & Development Center, Chief Strategy Lead, Yamaha Motor Co., Ltd.

“Ini adalah pertama kalinya kami berlomba di Jakarta E-Prix sebagai Lola Yamaha ABT Formula E Team. Dengan dukungan dari penggemar Yamaha di Indonesia, kami menginginkan hasil yang baik,” ungkapnya.

Sebagai produsen electric powertrain, Yamaha Motor Co., Ltd berperan untuk mengembangkan dan memasok electric motors, inverters, dan gearbox package buat tim.

Karena semua tim Formula E diharuskan menggunakan sasis dan ban yang sama, tingkat performa dan kontrol powertrain merupakan salah satu aspek terpenting dari kejuaraan.

2 dari 2 halaman

Tujuan Yamaha

Sebagai technical partner, Yamaha Motor Co., Ltd mengembangkan powertrain sebagai bagian dari tujuan Yamaha untuk mencapai netralitas karbon dalam emisi Scope 3 pada 2050 dan untuk mengasah teknologi manajemen energi.

Di Formula E musim ini, Lola Yamaha ABT Formula E Team memiliki dua pembalap yaitu Lucas di Grassi dan Zane Maloney.

Lucas di Grassi berasal dari Brasil, pembalap tersukses dalam sejarah Formula E dengan 13 kemenangan dan 40 kali naik podium.

Namanya sangat identik dengan kejuaraan ini. Sedangkan Zane Maloney rising star di dunia motorsport, pembalap pertama dari Barbados yang berkompetisi di Formula E.

Di musim ini Lola Yamaha ABT Formula E Team telah meraih podium pada putaran 5 Miami ePrix, Amerika Serikat, April 2025. Lucas di Grassi meraih podium 2 yang merupakan podium perdana bagi Lola Yamaha ABT Formula E Team.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *