Liputan6.com, Jakarta Kegagalan Manchester United menjuarai Liga Europa 2024/2025 berdampak serius. Setan Merah dilaporkan akan kembali melakukan PHK massal di klub mereka.
Beberapa bulan terakhir, Manchester United melakukan efisiensi anggaran besar-besaran. Co-owner baru Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe ingin mengurangi beban keuangan klub setelah Setan Merah terus merugi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Musim 2024/2025 ini, Manchester United bisa dikatakan gagal total. Setelah finish dengan mengecewakan di papan bawah Premier League, Setan Merah juga gagal di Final Liga Europa 2024/2025 setelah kalah 1-0 dari Tottenham.
Advertisement
Manchester Evening News melaporkan bahwa situasi ini berdampak besar pada keuangan MU. Sehingga Manajemen Setan Merah akan melakukan PHK massal dalam waktu dekat ini.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pemasukan Menurun
Laporan itu mengklaim bahwa manajemen MU harus mengurangi beban klub mereka. Karena pemasukan mereka untuk musim depan akan berkurang drastis.
Penyebabnya adalah MU tidak mendapatkan tambahan hak siar untuk kompetisi Eropa. Belum lagi sejumlah sponsor mereka memiliki klausul pemotongan dana jika mereka gagal ke Eropa.
Situasi ini membuat MU mau tidak mau harus mengurangi pengeluaran mereka. Cara yang ditempuh adalah melakukan PHK Massal.
Advertisement
200 Karyawan Terkena Dampaknya
Menurut laporan tersebut, gelombang PHK MU kali ini memakan korban cukup besar. Sekitar 200 karyawan mereka dilaporkan akan terkena efisiensi ini.
Karyawan-karyawan ini berada dari lintas sektor. Mulai dari mereka yang bekerja di belakang layar dan juga mereka yang bekerja di Old Trafford.
Kabar PHK Massal ini sudah sampai di telinga para pegawai MU. Finalisasi nama-nama yang akan dipecat akan diumumkan di awal pekan depan.
Bersih-bersih Tim
Tidak hanya karyawan, Manchester United juga akan melakukan perombakan di tim mereka. Setan Merah akan menjual banyak pemain tim utama mereka di musim depan.
Langkah ini diambil untuk mengurangi beban gaji mereka sekaligus mencari tambahan dana untuk aktivitas belanja pemain di musim panas nanti.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement